Ada kesalahpahaman mendasar bagi para pegiat SEO, ada yang beranggapan kalau “banyak halaman yang kita posting” untuk mentarget satu keyword, maka kita akan mendapatkan peringkat lebih baik untuk keyword tersebut.
Hal tersebut gak benar sama sekali.
Pada faktanya, mentarget satu keyword spesifik di banyak halaman website hampir pasti memiliki efek sebaliknya. Bisa jadi hal ini akan menambah faktor negatif dari SEO situs Kamu.
Alasannya sederhana: ketika Kamu memilik peringkat beberapa halaman untuk kata kunci yang sama, Kamu sebenarnya bersaing dengan web Kamu sendiri. Akibatnya, setiap halaman memiliki CTR yang rendah, autorithy berkurang, dan tingkat konversi yang lebih rendah.
dan Kami menyebutnya ini sebagai Kanibalisasi Kata Kunci.
Apa itu Kanibalisasi Keyword?
Disebut kanibalisasi keyword atau kanibalisasi kata kunci karena Kamu “mengkanibal” kan hasil pencarian Kamu sendiri. Kamu membagi CTR, link, konten dan konversi antara dua halaman yang seharusnya menjadi satu.
ketika Kamu melakukan ini, Kamu tidak menunjukkan kepada google seberapa dalam nya pengetahuannya Kamu, dan Kamu tidak meningkatkan autorithy situs Kamu untuk kata kunci tersebut.
Alih-alih Kamu malah meminta google untuk menimbang halaman web Kamu satu sama lain dan memaksa google memilih yang menurutnya paling cocok dengan kata kunci tersebut.
Efek Negatif dari Kanibalisasi Keyword
Sayangnya kanibalisasi kata kunci memiliki beberapa konsekuensi yang berpotensi membahayakan bagi seo situs Kamu.
Banyak orang yang dalam kasus ini seringkali beranggapan bahwa tidak ada yang salah dengan apa yang mereka lakukan. mereka malah senang web mereka mendapatkan posisi kelima dan keenam untuk satu kata kunci.
Mereka gak sadar bahwa kalau hanya ada satu halaman mungkin akan bisa berperingkat lebih tinggi lagi dan memiliki konversi yang lebih baik.
Berikut hal negatif yang mungkin terjadi dari kanibalisasi kata kunci:
Peringkat yang tidak disengaja
Salah satu keluhan terbesar tentang kanibalisasi kata kunci adalah ketika dua halaman mendapat peringkat untuk satu kata kunci yang sama, dan halaman yang berkualitas rendah mendapat peringkat lebih tinggi di serp.
Berkurangnya Authority Situs Kamu
Halaman dengan kualitas yang rendah dengan peringkat yang lebih tinggi akan membagi CTR Kamu, dan tiba tiba mengubah Kamu menjadi pesaing Kamu sendiri, Kamu juga mengurangi power dari link dan anchor text situs Kamu.
Beberapa halaman yang menargetkan kata kunci yang sama akan memberitahukan google bahwa situs Kamu memiliki konten yang tipis.
Konversi Rate yang Menyedihkan
Jika halaman kanibal mendapat peringkat lebih tinggi dari halaman yang berkualitas di web Kamu, ini akan memungkinkan Kamu kehilangan calon prospek karena mereka akan landing di halaman yang kurang relevan atau berkualitas rendah dan ini pasti akan berhubungan dengan tingkat konversi Kamu.
Cara Identifikasi Kanibalisasi Keyword
Kabar baiknya, jika Kamu bisa mengidentifikasi masalah kanibalisasi kata kunci ini, untuk mengatasinya bukanlah hal yang sulit.
Kamu bisa memulai dengan membuat list url halaman penting situs Kamu dan kata kunci target yang terkait.
Ketika Kamu me-list url dan kata kunci nya, lakukan scanning manual pada kata kunci yang Kamu curigai memiliki banyak hasil pencarian terkait domain Kamu, caranya dengan mengetik footprint berikut di google search
site:domainkamu.com kata kunci
Gambar diatas merupakan contoh terjadinya kanibalisasi keyword, web ilmubudidaya.com pada kata kunci “cara menanam cabai” memiliki 2 url hasil pencarian, di urutan ke 4 & 5.
Padahal kalau masalah ini dibereskan, web ini akan memungkinkan mendapat peringkat lebih tinggi lagi dari sebelumnya.
Bagaimana Mengatasi Kanibalisasi Keyword?
Jika Kamu sudah mempertimbangkan bahwa masalah ini patut diperbaiki, langkah pertama yang kamu harus lakukan adalah “de-optmize” atau mengurangi nilai optimasi dari halaman kanibal yang teranking di serp.
Kadang kita tidak ingin menghapus langsung halaman kanibal tersebut, karena mungkin masih memberikan trafik organik yang banyak ke web kita.
Yang akan kita lakukan adalah bagaimana kata kunci tersebut meranking lebih baik untuk halaman yang kita inginkan, dan inilah saatnya de-optimasi harus dilakukan.
Config Ulang Struktur Web Kamu
Salah satu opsi nya adalah memilih halaman yang paling autoritatif, yang paling berkualitas, dan menjadikannya halaman pilar. Dan menstruktur kembali kata kunci sesuai urutan yang ditargetkan ke masing-masing kata kunci.
Lalu buatlah spreadsheet dengan daftar url dan kata kunci yang ditarget. Setiap url yang dipilih jadikan sebagai halaman prioritas untuk kata kunci yang ditarget.
Jika sudah ada url sebelumnya dan itu menurut kamu tidak relevan atau kurang berkualitas, tulis ulang konten sehingga informasi yang diberikan cocok dengan kata kunci yang dimaksud.
Hapus Semua Referensi Kata Kunci
Cara lain de-optimasi adalah dengan menghapus semua referensi kata kunci.
Jika kamu sudah punya list halaman yang terkena kanibalisasi keyword, lakukan scanning kata kunci pada url tersebut dengan cara sederhana: Ctrl + F isi dengan “kata kunci”, lalu hapus atau ganti kata yang mengandung kata kunci tersebut.
Cek Kembali Internal Linking
Berikutnya kamu perlu mengecek tautan internal situs kamu. Caranya bisa lewat search console google, pergi ke bagian tautan, lalu pilih selengkapnya di bagian tautan internal.
Lalu filter menurut halaman tertarget
Masukkan slug url halaman yang dianggap terkena kanibalisasi keyword. Lalu export hasilnya.
Dari hasil eksport itu, kunjungi satu persatu url halaman pemberi tautan tersebut, lalu cari anchor text yang berisi link menuju ke halaman yang terkena kanibalisasi keyword.
Setelah dapat, hapus backlink tersebut atau kamu bisa mengubah arah backlink ke halaman yang kamu anggap pantas untuk keyword tersebut.
Satukan Kedalam Satu Postingan
Jika halaman yang mengkanibalkan satu sama lain sangat mirip dan sama-sama mendapat posisi di serp untuk kata kunci yang sama. Pertimbangkan untuk menggabungkan halaman halaman tersebut kedalam satu halaman pilar.
Menggabungkan kedalam satu postingan merupakan pilihan yang bagus, terutama jika kedua halaman berisi informasi yang bermanfaat dan Kamu tidak ingin menghapus keduanya.
Dan jangan lupa untuk men set halaman halaman lama dengan 301 url redirect ke halaman baru di url yang sudah disatukan.
Dengan url redirect 301 google akan mengarahkan seluruh signal power di halaman lama ke halaman yang baru, dan halaman yang baru tentunya akan mendapat nilai lebih di mata google.
Pasang Tag Noindex
Jika kedua halaman berguna untuk pengunjung, dan Kamu ingin menyimpan nya, tetapi Kamu tidak ingin halaman tersebut mendapat peringkat dan mengkanibalkan halaman lain, noindexing adalah solusinya.
Menerapkan noindexing dapat dilakukan dengan menambahkan tag berikut pada meta tag
<meta name="robots" content="noindex" />Noindexing memberi tahu google bahwa kamu tidak ingin halaman tersebut muncul di hasil pencarian.
Set Canonical
Opsi ini dapat Kamu pilih jika ada dua halaman yang sangat mirip tetapi Kamu ingin menyimpan keduanya.
Kamu mungkin berfikir kedua halaman tersebut bermanfaat, tetapi Kamu ingin Google memilih satu dari halaman tersebut dan membuat peringkatnya lebih tinggi di posisi hasil pencarian.
<link rel="canonical" href="isi-url-yang-kamu-inginkan-dia-posisinya-lebih-tinggi-di-serp" />Canonical tag memberitahu google, bahwa url tersebut mewakili halaman lain yang sudah ada. Jadi google tidak akan menganggap nya sebagai duplikat ataupun halaman kanibal.
Kesimpulan
Jika konten situs Kamu sudah dibangun dalam jangka waktu yang lama, mungkin Kamu akan kesulitan menyelesaikan masalah kanibalisasi ini. Untuk alasan ini, solusi terbaiknya adalah pencegahan.
Caranya melakukan pencegahan adalah dengan trik sederhana ini, selalu ketikan:
site:domainkamu.com kata kunciSelalu ketikkan footprint diatas setiap Kamu hendak membuat postingan yang baru. Dengan cara ini, kamu bisa menghindari kata kunci yang sudah ada, dan kanibalisasi kata kunci tidak akan terjadi.
Referensi :
About The Author
Gege Riyadi
Founder Gegeriyadi.com, layanan yang sudah 10 tahun bergerak di bidang Web Development Services yang juga intens update seputar SEO dan juga Web Optimization... [Read full bio]