Dua hari yang lalu, google memberikan penjelasan panjang dalam sebuah postingan di blog nya mengenai Sitemap XML dan RSS / Atom feed. Google menjelaskan fungsinya, kapan harus menggunakannya dan bagaimana cara mengomptimalkan keduanya.
Google menjelaskan perbedaannya dari segi format fungsi mereka dibuat, ia mengatakan bahwa XML Sitemap berfungsi menggambarkan seluruh rangkaian URL dalam sebuah situs, sementara RSS/Atom Feed hanya menggambarkan perubahan terbaru.
Bagi anda pemilik web dan juga para pemain SEO, mungkin awalnya bingung mana yang sebaiknya harus disubmit kedalam google untuk mendapatkan penjelajahan/crawling terbaik dari bot google? Dalam postingan tersebut Google merekomendasikan menggunakan keduanya, google menerangkan satu sama lain mempunyai fungsi yang saling melengkapi.
Walau seperti itu adanya Google tetap memberikan pernyataan retoris, bahwa “mengirimkan sitemap atau feed tidak menjamin pengindeksan URL tersebut”
Yang Harus Anda Lakukan Untuk Sitemaps XML dan RSS / Atom Feed Pada Web Anda
Berikut ini adalah versi ringkas dari Google tercantum dalam artikel blog mereka:
- Dua bagian terpenting dari informasi untuk Google adalah URL itu sendiri dan waktu modifikasi terakhir.
- Hanya mencakup URL yang dapat diambil oleh Googlebot (yaitu, tidak termasuk URL diblokir oleh robots.txt).
- Hanya menyertakan URL kanonik.
- Tentukan waktu modifikasi terakhir untuk setiap URL di sitemap XML dan RSS / Atom Feed
- Untuk XML sitemap tunggal, memperbarui setidaknya sekali sehari dan ping Google setiap kali.
- Untuk satu set Sitemaps XML, memaksimalkan jumlah URL di setiap XML sitemap. Batas tersebut 50.000 URL atau ukuran maksimum 10MB terkompresi. Ping Google ketika setiap XML sitemap diperbarui.
- Ketika sebuah halaman baru akan ditambahkan atau halaman yang ada bermakna berubah, tambahkan URL dan waktu modifikasi feed RSS / Atom.
- Agar Google untuk tidak melewatkan update, umpan RSS / Atom harus memiliki semua pembaruan di dalamnya setidaknya sejak terakhir kali Google download itu. Cara terbaik untuk mencapai ini adalah dengan menggunakan WebSub.
Untuk informasi lebih lanjut, lihat selengkapnya disini.
Untuk anda para pengguna WordPress
Bergembiralah bagi anda pengguna WordPress, dari uraian panjang diatas anda tidak perlu pusing memikirkan hal ini, anda hanya perlu melakukan beberapa langkah kecil untuk menerapkan apa yang direkomendasikan Google tersebut.
Pertama anda hanya perlu mensubmit 1 url sitemap XML yang dapat digenerate oleh plugin Google XML Sitemaps, biasanya beralamatkan di domainanda.com/sitemap.xml dan 1 url RSS feed atom bawaan dari web wordpress anda, yang biasanya beralamatkan di domainanda.com/feed.
Download Google XML Sitemaps Plugin
Sekian, Semoga info ini bermanfaat!
About The Author
Gege Riyadi
Founder Gegeriyadi.com, layanan yang sudah 10 tahun bergerak di bidang Web Development Services yang juga intens update seputar SEO dan juga Web Optimization... [Read full bio]